Mengenal istilah dalam Ibadah Haji dan Umrah

Posted by Unknown on Tuesday, April 10, 2012


Mengenal istilah dalam Ibadah Haji dan Umrah


Bingung? Nggak nyambung dengan kata-kata pembimbing dan jamaah seputar ibadah haji dan umrah ? Wah, bisa gawat, tuh. Bisa jadi salah pengertian! Nah, mitra haji dan umrah, supaya kita nggak kuper-kuper amat, berikut beberapa istilah dalam ibadah haji dan umrah yang bisa dipahami mulai dari sekarang.

istilah haji, pengertian haji, tips haji,
Mengenal istilah dalam Ibadah Haji dan Umrah


Beberapa Istilah Haji dan Umrah


Badal haji

Badal haji adalah mengganti/menukar. Sementara kaitannya dengan ibadah haji atau umrah, badal adalah menggantikan orang lain (karena uzur atau meninggal dunia) untuk mengerjakan haji atau umrah. Bisa juga menggantikan orang lain untuk melontar jumrah.

Dam

Menurut bahasa, dam berarti darah. Sementara menurut istilah, dam berarti mengalirkan darah (menyembelih ternak berupa kambing, sapi, atau unta dalam rangka memenuhi ketentuan manasik).

Haji

Haji adalah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan beberapa amalan thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, serta amalan lainnya pada masa tertentu demi memenuhi panggilan Allah swt dan mengharap ridha-Nya.

Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah melaksanakan haji saja, tanpa umrah. Cara haji ini tidak wajib membayar dam.

Haji Qiran

Haji Qiran adalah melaksanakan haji dan umrah dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara haji ini wajib membayar dam.


Haji Tamattu’

Haji Tamattu’adalah melaksanakan umrah terlebih dahulu, kemudian mengerjakan haji. Cara haji ini wajib membayar dam.

Hari Tarwiyah

Hari Tarwiyah adalah hari pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu hari pada saat jamaah haji pada masa Rasulullah mulai mengisi perbekalan air di Mina untuk perjalanan ke Arafah. Tarwiyah sendiri berarti perbekalan.

Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari di mana semua jamaah harus berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.

Hari Nahar

Hari Nahar adalah hari pada tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu hari di mana semua jamaah bertolak dari Mudzalifah menuju Mina dan menyembelih hewan.


Hari Tasyrik

Hari Tasyrik adalah hari pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Pada hari ini, semua jemaah haji berada di Mina untuk bermalam dan melontar jumrah.

Idhtiba’

Idhtiba’ adalah mengenakan selendang ihram dengan meletakkan kedua ujungnya di atas pundak kiri dan bagian tengahnya di sebelah bawah ketiak kanan.

Ihram

Ihram merupakan niat memulai ibadah haji atau umroh. Perlu diketahui, orang yang memakai kain ihram disebut muhrim (di masyarakat kita, istilah ini sering tertukar dengan mahram, yaitu orang yang haram dinikahi).

Istitha’ah

Istitha’ah berarti mampu , yaitu mampu melaksanakan ibadah haji, baik dari sisi jasmani, rohani, dan ekonomi.

Ka’bah

Ka’bah adalah rumah bersegi empat dan berbentuk kubus, yang menjadi kiblat kaum muslimin ketika melaksanakan shalat.

Lontar Jumrah

Lontar jumrah adalah kegiatan melontar atau melemparkan batu kerikil ke dinding jumrah, yaitu Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari Nahar dan hari Tasyrik.

Mabit

Mabit adalah bermalam/beristirahat. Selama rangkaian haji, mabit terbagi menjadi dua, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah malam di Mudzalifah dan malam menjelang tanggal 11, 12, dan 13 di Mina.

Miqat Makani

Miqat Makani adalah batas tempat untuk mulai melaksanakan ihram haji atau umrah.

Miqat Zamani

Miqat Zamani adalah batas waktu melaksanakan haji. Menurut jumhur ulama, Miqat Zamani mulai tanggal 1 Syawal sampai dengan terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah.

Nafar

Menurut bahasa, nafar berarti rombongan. Sementara menurut istilah, nafar adalah keberangkatan jemaah haji meninggalkan Mina pada hari Tasyrik. Nafar dibagi menjadi dua, yaitu nafar awwal dan nafar tsani.

Raml

Raml merupakan aktivitas berlari-lari kecil dan disunahkan bagi laki-laki pada saat sa’i ketika melewati dua pilar hijau (diberi lampu hijau) di Mas’a (tempat sa’i).

Rukun Haji

Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan yang lain walaupun dengan dam. Jika rukun haji ditinggalkan maka hajinya tidak sah.

Sa’i

Sa’i adalah berjalan dari Bukit Safa ke Bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak tujuh kali yang dimulai dari Bukit Safa dan berakhir di Bukit Marwah.

Tahallul

Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan atau dibolehkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama berihram. Tahallul ada dua, yaitu tahallul awwal dan tahallul tsani.


Thawaf

Thawaf adalah aktivitas mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali, di mana Ka’bah selalu berada di sebelah kirinya. Aktivitas ini dimulai dan diakhiri di sudut (rukun) yang sejajar dengan Hajar Aswad.

Thawaf Ifadah

Thawaf Ifadah adalah thawaf rukun haji yang harus dilaksanakan (tidak boleh ditinggalkan) dalam pelaksanaan ibadah haji.

Thawaf Qudum

Thawaf qudum adalah thawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan pada saat pertama masuk Masjidil Haram. Thawaf Qudum hukumnya sunah. Bagi jemaah haji yang mengambil haji tamattu’, thawaf qudumnya sudah termasuk dalam thawaf umrah.

Thawaf Wada’

Thawaf Wada’ adalah thawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan akhir sebelum meninggalkan Mekkah. Thawaf Wada’ hukumnya wajib dalam pelaksanaan haji.

Umrah

Umrah adalah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf, Sa’i, dan bercukur (tahallul) demi mengharap ridha Allah swt.

Wajib Haji

Wajib haji adalah rangkaian amalan yang harus dikerjakan dalam ibadah haji. Bila tidak dikerjakan karena udzur syar’i maka hajinya tetap sah, tetapi harus membayar dam.

Wukuf

Wukuf adalah keberadaan diri seseorang di Arafah walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjan (Hari Arafah) sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahar). (RA)

Judul: Mengenal istilah dalam Ibadah Haji dan Umrah
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Posted by: Cheria Wisata

0 comments... Baca dulu, baru komentar

Post a Comment

Travel Tour Wisata Muslim Umroh Haji ONH Plus Cheria