Kebanyakan dari kita tentunya banyak yang sudah hafal ayat pertama QS Al-Isra’.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “
Maha suci Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Subhanallah! Ayat ini benar-benar memberikan gambaran yang jelas mengenai tautan antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa di Palestina. Diperjalankannya Rasulullah saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa memberikan pesan kepada umatnya bahwa kedua masjid tersebut memiliki tautan yang sedemikian erat. Allah tidak menaikkan Rasulullah ke langit langsung dari Masjidil Haram. Dia memperjalankan beliau terlebih dahulu ke Masjidil Aqsa, baru kemudian menaikkan beliau ke langit. Masjidil Haram adalah titik tolak Isra’, sedangkan Masjidil Aqsa adalah titik tolak Mi’raj. Ini saja sudah memberikan pesan yang amat jelas mengenai keutamaan Masjidil Aqsa. Masjid tersebut, sebagaimana Masjidil Haram, adalah bagian dari Islam dan milik umat Islam.
Tautan erat antara Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram juga tampak dalam riwayat Abu Dzar ra, ketika ia berkata, ”Aku bertanya kepada Rasulullah mengenai masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi. Maka Rasulullah saw menjawab, ’Masjidil Haram.’ Aku pun bertanya, ’Lalu sesudah itu?’ Beliau menjawab, ’Masjidil Aqsa.’ Aku bertanya lagi, ’Berapa jarak waktu antara keduanya?’ Beliau menjawab, ’Empat puluh tahun.’ Kemudian beliau berkata,’Dimanapun engkau mendapati waktu sholat, lakukanlah sholat. Dan segenap penjuru bumi adalah masjid bagimu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Disamping itu, Masjidl Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam. Sampai enam belas atau tujuh belas bulan sesudah hijrah ke Madinah, Rasulullah saw dan para sahabat masih berkiblat ke Masjidil Aqsa ketika melakukan sholat. Baru kemudian sesudah itu turun wahyu yang memerintahkan Rasulullah dan umatnya untuk mengalihkan kiblat ke Ka’bah. Dari Al-Barra’ bin Azib ra, ia berkata, “Kami sholat bersama Nabi saw menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, kemudian beliau mengalihkan arah ke kiblat (di Mekkah).” (HR Bukhari dan Muslim) Ditetapkannya Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama dalam waktu yang tidak singkat seolah-olah dimaksudkan untuk memperkuat ikatan umat ini dengan Masjidil Aqsa.
Rasulullah saw juga menegaskan kedudukan Masjidil Aqsa terhadap Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dari Abu Said Al-Khudri ra, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Janganlah melakukan ziarah kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, dan masjidku ini (yakni Masjid Nabawi).” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Ad-Darda’ ra, Rasulullah saw juga bersabda, ”Sholat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat. Dan sholat di Masjidil Aqsa lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR Ahmad)
Bahkan dalam hadits yang lain, Maimunah ra bahkan berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw, ‘Wahai Rasulullah, beritahulah kami mengenai Baitul Maqdis.’ Rasulullah pun menjawab, “Ia adalah Bumi Mahsyar dan Bumi Mansyar. Maka datanglah kesana dan sholatlah disana, karena sesungguhnya pahala sholat disana seribu kali lipat daripada sholat di tempat-tempat lainnya…” (HR Imam Ahmad)
|
umroh plus masjid aqsha palestina |
Itulah beberapa diantara keutamaan Masjidil Aqsa, yang saat ini sedang berada dalam bahaya karena hendak dirobohkan oleh kaum Zionis durjana.
Paket Umroh Plus PalestinaHari 01 (29 Desember 2012) : Jakarta-Jeddah-Makkah
Berkumpul di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, 2 Jam sebelum keberangkatan menuju jeddah dengan pesawat GA , Tiba di Jeddah di jemput dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Makkah dengan bus,Check-in dan istirahat di hotel
Hari 02 (30 Desember 2012) : Makkah
Ziarah ke tempat-tempat bersejarah di sekitar kota Makkah: Jabal Tsur, Jabal Rahmah/ Arafah , Muzdalifah, Mina , Jabal Nur & Ja’ronah.
Hari 3 (31 Desember 2012) : Makkah - Jerusalem
Setelah Sholat Zhuhur thawaf wada & bersiap-siap meninggalkan Makkah menuju Jeddah City Tour Jeddah hingga tiba saatnya transfer ke airport King Abdul Aziz Jeddah Untuk Menuju ke Jerusalem.
Hari 04 (01 Januari 2013) : Jerusalem-Mount Zaitun- Mount Zion
Setelah santap pagi mengunjungi Bukit Zaitun , melihat panorama kota tua Jerusalem. Mengunjungi tempat “Nabi Isa diangkat ke langit“, makam sufi wanita Rodiatul Adawiyah dan makam Salman Al Farisi. Mengunjungi makam Nabi Daud As di Bukit Zion : Tempat perjamuan terkahir , mengunjungi masjid Umar bin Khatab dan Gereja Makam Suci di Bukit Golgota serta melihat Tembok Ratapan ( Willing Wall ). Melakukan sholat jamaah di Masjid Al Aqsa dan Dame of the rock.
Hari 05 (02 Januari 2013) : Jerusalem-Hebron-Bethlehem-Jerusalem
Menuju Hebron ziarah ke Masjid dan makam Nabi Ibrahim As dan Siti Sarah Ra , Nabi Ishak As dan Rogayah Ra, serta makam Nabi Yaqub As Dilanjutkan menuju Betlehem tempat dimana Nabi Isa As dilahirkan dan dilanjutkan kembali ke Jerusalem.
Hari 06 (03 Januari 2013) : Jerusalem-Thaba Border St Chaterine
Setelah santap pagi , langsung menuju Thaba Border kota yang merupakan batas 3 negara antara Mesir, Israel dan Yordania, melalui tempat umat Nabi Luth As diajab Allah ( Sodom and Gomorah ) & Eilat, dilanjutkan menuju St Catherune. Bermalam di St. Chaterine.
Hari 07 (04 Januari 2013) : St Chaeterine-Mt. Sinai-Kairo
Tepat tengah malam perjalanan menuju Mt. Sinai disini Nabi Musa As berbicara dengan Allah Swt, kemudian dilanjutkan menuju Kairo dengan melewati terusan Zues dan mengunjungi Ayoun Mousa dan Benteng Barlif.( Benteng perang Mesir-Israel) Bermalam di Kairo.
Hari 08 (05 Januari 2013) : Kairo-Aswan
Setelah santap pagi , mengunjungi 3 Piramid di dataran tinggi Giza, dilanjutkan menuju Aswan menggunakan kereta malam . Bermalam di Aswan.
Hari 09 (06 Januari 2013) : Kairo-Madinah
Setelah santap pagi acara dilanjutkan City Tour Cairo kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Madinah. Cek-in dan Istirahat di Hotel.
Hari 10 (07 Januari 2013) : Madinah
Ziarah ke Makam Rasulullah SAW beserta kedua sahabatnya, Abu Bakar Sh-Shiddieq dan Umar Bin Khatab, Makan Baqi. Berkunjung ke tempat- tempat bersejarah : Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud dan Pasar Kurma, Sholat berjamaah di Masjid Nabawi.
Hari 11 (08 Januari 2013) : Madinah-Jeddah-Jakarta
Acara bebas sampai tiba saatnya melanjutkan perjalanan ke Jeddah untuk kembali ke tanah air
Hari 12 (09 Januari 2013) : Jakarta
Tiba kembali di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Terima kasih atas kepercayaan anda untuk beribadah umrah plus palestina bersama kami.