Tips Haji Mabrur

Tips Haji Mabrur

Haji merupakan salah satu rukun islam yang menjadi penyempurna keimanan seseorang dalam kehidupannya sebagai khalifah dimuka bumi ini.

Khalifah sama artinya pengganti Allah SWT, artinya Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk merawat, mengelola dan memanfaatkan bumi beserta isinya hanya untuk bersujud kepada-Nya. Dan salah satu yang diwajibkan oleh Allah bagi orang-orang yang sudah mampu baik secara ukhrowi, jasadi dan ilmu adalah Haji.

Hadits Tentang Haji

Dalam sebuah hadits: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti Allah beri” {HR. Ibnu Majah no. 2893}

Selain hadits tersebut, ada hadits yang dapat memantapkan kita untuk memenuhi panggilan-Nya: “Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Nabi saw ditanya, “Amalan apa yang paling afdal? Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “kemudian apalagi?” “Haji mabrur”. Jawab Nabi saw. {HR. Bukhari no. 1519}

Hadits tersebut diatas menunjukkan betapa orang-orang yang memenuhi panggilan-Nya adalah tamu mulia Allah SWT, dan Allah yang Maha pemilik segala yang ada dibumi ini mengabulkan apa saja yang hamba-Nya minta, Subhanaallah.

Tentunya kita sebagai kaum muslimin menginginkan haji dapat kita raih dan kita laksanakan secara mabrur. Apalagi kita ketahui bersama bahwa Rasul menyebutkan Haji Mabrur adalah haji yang paling afdal, tiada balasan baginya kecuali syurga.

Pembaca yang dirahmati Allah SWT, setiap diri kita pasti tidak asing lagi ketika mendengar saudara, anak famili atau teman kita yang akan melaksanakan ibadah haji, namun ibadah haji tersebut diterima Allah atau tidaknya, tidaklah kita ketahui.

Cara Menjadi Haji Mabrur

Pertanyaan yang sering terlontar dari sebagian besar masyarakat kita adalah bagaimana sih caranya agar kita dapat melaksanakan ibadah haji secara kaffah (sempurna) dan haji kita mabrur?

Bahkan mungkin kita sering menemukan beberapa orang-orang disekitar yang menunaikan ibadah haji karena ingin mendapat gelar atau pujian semata. Na’udzubillah..jangan sampai kita semua termasuk orang-orang yang seperti ini.

Tentunya salah satu syarat dari seseorang yang wajib menunaikan ibadah haji adalah mampu dari segi ilmu, karenanya disini penulis mencoba memaparkan beberapa tips haji mabrur guna pembekalan para calon jama’ah haji yang telah membulatkan niat dan tekadnya.

Pengertian Haji Mabrur.

Haji mabrur merupakan idaman setiap orang yang menunaikan ibadah haji. Bukan saja karena besar pahalanya berupa sorga jannatunna’im, tapi juga ampunan Allah dan keridhoannya merupakan hal penting untuk setiap muslim yang mengharapkan kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat.

Imam Nawai ra berkata, “Pendapat yang paling kuat dan yang paling terkenal haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai oleh dosa, diambil dari kata-kata ‘birr’ yang bermakna ketaatan. Ada juga yang berpendapat bahwa haji mabrur adalah haji yang diterima. Diantara tanda diterimanya haji seseorang adalah adanya perubahan menuju yang lebih baik setelah pulang dari pergi haji dan tidak membiasakan diri melakukan berbagai maksiat.

Ada pula yang mengatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak tercampuri unsur riya’. Ulama yang lain berpendapat bahwa haji mabrur adalah jika sepulang haji tidak lagi bermaksiat. Dua pendapat yang terakhir telah tercakup dalam pendapat-pendapat sebelumnya.” {Syarh Shahih Muslim, 9/118-119}.

Demikianlah beberapa pengertian atau kriteria haji mabrur. Dan hal yang terpenting dari kriteria tersebut adalah Haji nya dilakukan dengan ikhlas bukan atas dasar riya’, bukan ingin mencari pujian, bukan ingin disebut “Pak Haji”.

Tips Haji Mabrur :

• Ikhlaslah Dalam Ibadah, Dalam setiap ibadah kita diperintahkan beribadah untuk ikhlas karena Allah. Bukan karena mengharap pujian orang lain (riya’), begitu pula dengan ketika melaksanakan ibadah haji, karena niat akan mempengaruhi hasil akhir dari tujuan kita melakukan ibadah tersebut. Niatkan diri untuk mencari ridho Allah dan bertaqarub kepada-Nya.
• Dalam pelaksanaan ibadah haji, kita menjalaninya seperti dengan sifat haji Rasulullah SAW. Yakni dalam melakukan proses haji, denan segenap kemampuan mengikuti cara yang Rasul contohkan.
• Harta yang kita gunakan untuk menunaikan ibadah haji adalah harta yang benar-benar halal. Bukan diperoleh dari hasil transaksi riba, tipuan, judi dan bentuk-bentuk lainnya yang diharamkan. Jadi memang benar-benar harga itu halal.
• Menjauhi rafats (mengeluarkan perkataan yang menimbulkan emosional kita naik yakni birahi / bersetuhuh), berbuat fasik dan berbantah-bantahan. Hal ini tercantum dalam surat al-baqarah ayat 197. Rasulullah pernah menyatakan : Barangsiapa yang melakukan ibadah haji karena Allah kemudian tidak berkata kotor dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan fasik/durhaka, ia akan pulang tanpa dosa sebagaimana ketika ia dilahirkan ibunya. (Muttafaq alaih).

Wa’aalhu ‘alam bisshowaf... semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang diberkahi ibadahnya karena Allah SWT, dan kita semua dapat menjadi haji yang mabrur ya. Aamiin.

Cheria Travel juga memiliki Paket Haji Plus untuk membantu mewujudkan impian anda berhaji ke tanah suci, paket haji plus kami dimulai dari harga USD 8500.

Nah jika anda ingin berkonsultasi atau mendaftarkan diri sebagai calon jama’ah haji Cheria Travel, silahkan kunjungi kami langsung atau dapat juga menghubungi kami via telepon ataupun email. Semoga artikel Tips Haji Mabrur ini dapat bermanfaat untuk anda semua ya.

Sempatkan juga diri anda untuk menonton video singkat kami di bawah ini ya.

Salam Cheria Travel.

Judul: Tips Haji Mabrur
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...