Wisata Muslim Turki - Apabila sahabat wisata muslim ingin menikmati pedestrian street di istanbul, maka Istiklal Caddesi merupakan tempat yang tepat. Istiklal Caddesi merupakan pedestriannya Istanbul yang berujung di Taksim Square. Seperti pedestrian street dimanapun berada, Istiklal Caddesi juga padat pengunjung.
Istiklal Caddesi adalah sebuah jalan panjang khusus pejalan kaki dengan pertokoan, restoran, galeri dan konsulat di kanan kiri jalan. Namun hal yang paling terkenal dari jalanan ini adalah tram listrik yang melintas di tengahnya. Jalanan ini diapit oleh Taksim square di sisi utara dan Galata Tower di sisi selatan.
Di antara sekian banyak daya tarik wisata yang ada di Istanbul, Istiklal Caddesi ini merupakan daya tarik utama dari seluruh kota. Selain letaknya yang strategis dan bisa dijangkau dengan segala macam alat transportasi, Istiklal Caddesi juga merupakan pusat pertokoan, budaya, perkantoran, hiburan, dan sebagainya. Sehingga menyebabkan jalan sepanjang 2 km ini tidak pernah sepi dari pejalan kaki.
Asal-usul Istiklal Caddesi
Dulunya daerah Istiklal Caddesi merupakan pusat distribusi air yang kemudian dikenal dengan Grand avenue atau Cadde-I kebir sebagai penduduk kaya yang mengembangkan lingkungan.pada abad ke-17. Banyak penduduk Eropa yang menetap di Turki membawa modernisasi sehingga saat itu namanya berganti menjadi Grand rue de pera. Lalu pada akhir abad ke-19 penduduk Turki Eropa mencari pedagang kaya, pengusaha, dan bankir untuk bergabung dengan orang asing yang tinggal di sini. Akhirnya pada abad ke-20 mereka menjadikan jalan ini menjadi Republik Turki Muda hingga berganti Indevedence Avenue atau Istiklal Caddesi dan beberapa kereta bawah tanah pun sudah mulai dibangun.
Banyak yang menyebutkan bahwa Istiklal Caddesi adalah Champs Elysees-nya Istanbul. Tetapi secara visual Istiklal Caddesi tergolong "biasa" saja jika dibandingkan dengan jalanan terkenal di Paris yang lebar dan dihiasi bangunan megah. Meskipun begitu, jalanan ini tetap menarik untuk dikunjungi karena sahabat wisata muslim dapat merasakan suasana hiruk pikuk orang Istanbul. Berbeda dengan daerah Sultanahmet dimana lebih banyak turis yang berjalan-jalan, Istiklal Caddesi memang tempat "nongkrong" penduduk lokal.
Istiklal Caddesi merupakan pusat perbelanjaan komersial dengan toko-toko yang bermerk internasional seperti Adidas, Nike, Mango, Vodafone, dan beberapa merk terkenal lain. Bagi yang suka dengan aktivitas berbelanja di sinilah surga mereka. Tetapi harga dan produk yang dijual memang tergolong mahal.
Sajian kuliner di sepanjang Istiklal Caddesi
Ada juga beberapa restoran yang menjual makanan khas Turki dan khas Barat. Selain itu juga terdapat deretan toko musik yang berjejer di kawasan Tunel yang tidak jauh dari Istiklal street ini.
Di sepanjang Istiklal Caddesi merupakan arena bagi warga dan para pelancong untuk menikmati makan malam, berbelanja, atau sekedar menikmati sejuknya angin malam di musim gugur. Di sepanjang jalan ada beberapa pengamen, pedagang jagung, dan pedagang kacang’Chestnut’ bakar. Kacang besar bulat ini mirip seperti biji nangka, rasanya juga mirip biji nangka rebus.
Menikmati “street show” di istiklal Caddesi
Istiklal Caddesi memang menjadi pusat perhatian dan berbagai acara “street show” digelar di sini. Ada juga beberapa Konsulat Jenderal negara asing (Rusia, Swedia, Yunani, Perancis), restoran, dan klub malam. Di ujung jalan Istiklal terdapat sebuah dataran kecil dinamakan Taksim Square di mana terdapat Monument of Republic yaitu sebuah tugu untuk memperingati berdirinya Republik Turki pada tahun 1923.
Kalau di daerah Old Town Sultanahmet, daya tarik utamanya hanya dari pagi sampai sore hari. Namun, di jalan Istiklal ini hampir 24 jam tersedia berbagai hiburan. Di saat siang, hiruk pikuk aktivitas pekerjaan dan shopping yang dilakukan oleh turis asing maupun orang lokal benar-benar memberikan warna tersendiri bagi jalanan ini. Kalau beruntung, sahabat wisata muslim dapat menemui festival parade budaya dari berbagai negara. Ada beberapa negara yang tampil seperti Polandia, Kolombia, Yunani, Bulgaria, India, Serbia, dan Indonesia.
Rute menuju Istiklal Caddesi
Tidak ada kendaraan yang melintas karena kawasan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Namun pada siang hari terdapat trem kuno yang beroperasi bolak-balik yang melintas di tengah jalan.
Untuk menuju Istiklal Caddesi dari daerah Sultanahmet, ada beberapa cara beberapa cara yang bisa ditempuh.
Nah, demikian artikel Istiklal Caddesi, Istanbul Pedestrian Street. Jika sahabat wisata muslim berniat mengunjungi Turki, Cheria Tour & Travel menyediakan paket wisata muslim Turki dan paket umrah plus Turki. Ingin berwisata atau wisata sekaligus menunaikan ibadah umrah, Cheria Tour & Travel solusinya. Selamat berwisata!
Istiklal Caddesi adalah sebuah jalan panjang khusus pejalan kaki dengan pertokoan, restoran, galeri dan konsulat di kanan kiri jalan. Namun hal yang paling terkenal dari jalanan ini adalah tram listrik yang melintas di tengahnya. Jalanan ini diapit oleh Taksim square di sisi utara dan Galata Tower di sisi selatan.
Di antara sekian banyak daya tarik wisata yang ada di Istanbul, Istiklal Caddesi ini merupakan daya tarik utama dari seluruh kota. Selain letaknya yang strategis dan bisa dijangkau dengan segala macam alat transportasi, Istiklal Caddesi juga merupakan pusat pertokoan, budaya, perkantoran, hiburan, dan sebagainya. Sehingga menyebabkan jalan sepanjang 2 km ini tidak pernah sepi dari pejalan kaki.
Asal-usul Istiklal Caddesi
Dulunya daerah Istiklal Caddesi merupakan pusat distribusi air yang kemudian dikenal dengan Grand avenue atau Cadde-I kebir sebagai penduduk kaya yang mengembangkan lingkungan.pada abad ke-17. Banyak penduduk Eropa yang menetap di Turki membawa modernisasi sehingga saat itu namanya berganti menjadi Grand rue de pera. Lalu pada akhir abad ke-19 penduduk Turki Eropa mencari pedagang kaya, pengusaha, dan bankir untuk bergabung dengan orang asing yang tinggal di sini. Akhirnya pada abad ke-20 mereka menjadikan jalan ini menjadi Republik Turki Muda hingga berganti Indevedence Avenue atau Istiklal Caddesi dan beberapa kereta bawah tanah pun sudah mulai dibangun.
Banyak yang menyebutkan bahwa Istiklal Caddesi adalah Champs Elysees-nya Istanbul. Tetapi secara visual Istiklal Caddesi tergolong "biasa" saja jika dibandingkan dengan jalanan terkenal di Paris yang lebar dan dihiasi bangunan megah. Meskipun begitu, jalanan ini tetap menarik untuk dikunjungi karena sahabat wisata muslim dapat merasakan suasana hiruk pikuk orang Istanbul. Berbeda dengan daerah Sultanahmet dimana lebih banyak turis yang berjalan-jalan, Istiklal Caddesi memang tempat "nongkrong" penduduk lokal.
Istiklal Caddesi merupakan pusat perbelanjaan komersial dengan toko-toko yang bermerk internasional seperti Adidas, Nike, Mango, Vodafone, dan beberapa merk terkenal lain. Bagi yang suka dengan aktivitas berbelanja di sinilah surga mereka. Tetapi harga dan produk yang dijual memang tergolong mahal.
Sajian kuliner di sepanjang Istiklal Caddesi
Ada juga beberapa restoran yang menjual makanan khas Turki dan khas Barat. Selain itu juga terdapat deretan toko musik yang berjejer di kawasan Tunel yang tidak jauh dari Istiklal street ini.
Di sepanjang Istiklal Caddesi merupakan arena bagi warga dan para pelancong untuk menikmati makan malam, berbelanja, atau sekedar menikmati sejuknya angin malam di musim gugur. Di sepanjang jalan ada beberapa pengamen, pedagang jagung, dan pedagang kacang’Chestnut’ bakar. Kacang besar bulat ini mirip seperti biji nangka, rasanya juga mirip biji nangka rebus.
Menikmati “street show” di istiklal Caddesi
Istiklal Caddesi memang menjadi pusat perhatian dan berbagai acara “street show” digelar di sini. Ada juga beberapa Konsulat Jenderal negara asing (Rusia, Swedia, Yunani, Perancis), restoran, dan klub malam. Di ujung jalan Istiklal terdapat sebuah dataran kecil dinamakan Taksim Square di mana terdapat Monument of Republic yaitu sebuah tugu untuk memperingati berdirinya Republik Turki pada tahun 1923.
Kalau di daerah Old Town Sultanahmet, daya tarik utamanya hanya dari pagi sampai sore hari. Namun, di jalan Istiklal ini hampir 24 jam tersedia berbagai hiburan. Di saat siang, hiruk pikuk aktivitas pekerjaan dan shopping yang dilakukan oleh turis asing maupun orang lokal benar-benar memberikan warna tersendiri bagi jalanan ini. Kalau beruntung, sahabat wisata muslim dapat menemui festival parade budaya dari berbagai negara. Ada beberapa negara yang tampil seperti Polandia, Kolombia, Yunani, Bulgaria, India, Serbia, dan Indonesia.
Rute menuju Istiklal Caddesi
Tidak ada kendaraan yang melintas karena kawasan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Namun pada siang hari terdapat trem kuno yang beroperasi bolak-balik yang melintas di tengah jalan.
Untuk menuju Istiklal Caddesi dari daerah Sultanahmet, ada beberapa cara beberapa cara yang bisa ditempuh.
- Naik tram ke arah Kabatas, turun di halte terakhir (halte Kabatas), kemudian dilanjutkan dengan kereta bawah tanah yang ditarik dengan kabel (funicular) yang berhenti di Taksim Square.
- Naik tram ke arah Kabatas, turun di halte Karaköy, kemudian dilanjutkan melalui Tünel yang berhenti di Tünel Square (tidak terlalu jauh dari Galata tower).
Nah, demikian artikel Istiklal Caddesi, Istanbul Pedestrian Street. Jika sahabat wisata muslim berniat mengunjungi Turki, Cheria Tour & Travel menyediakan paket wisata muslim Turki dan paket umrah plus Turki. Ingin berwisata atau wisata sekaligus menunaikan ibadah umrah, Cheria Tour & Travel solusinya. Selamat berwisata!
Judul: Istiklal Caddesi, Istanbul Pedestrian Street
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
0 comments... Baca dulu, baru komentar
Post a Comment