Ditemui di sela pameran "The 2nd Umrah, Hajj, & Tourism International Fair 2011" yang diselenggarakan Himpuh, Bailuki mengatakan, para penyelenggara wisata rohani Islam segera mengubah tujuan wisata begitu terjadi krisis di Mesir.
Beberapa tempat yang menjadi alternatif pengganti adalah ke Yordania dan Palestina. "Perubahan tempat ini juga selalu dikomunikasikan masing-masing penyelenggara ke mereka yang berminat melakukan wisata rohani," katanya.
Penyelenggara wisata rohani biasanya memasukkan Mesir dalam satu paket perjalanan selain beberapa tujuan wisata lainnya.
Berkaitan dengan pelayanan kepada para wisatawan, lanjutnya, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memberikan fasilitas terbaik. "Saat ini kami mengundang sekitar 70 pengusaha hotel, agen perjalanan dan maskapai penerbangan untuk ikut dalam pemeran umrah dan haji," katanya.
Pihaknya berharap terjadi banyak kontrak kerja sama antara anggota Himpuh dengan para pemangku kegiatan wisata bagi kaum muslim yang merupakan paket perjalanan umrah dan haji. Pameran yang akan berlangsung hingga Selasa (8/2/2011) itu akan diakhiri dengan presentasi bisnis dari beberapa pengusaha asal Timur Tengah.
Mengenai kapan wisata umrah mulai diberangkatkan, Bailuki mengatakan, pihaknya berupaya pada Februari ini sudah ada perusahaan yang memberangkatkan wisatawannya meski hingga saat ini pihak Kedutaan Besar Arab Saudi belum membuka layanan visa. "Hingga saat ini, pelayanan visa untuk umrah belum dibuka. Kami juga tidak tahu kenapa karena biasanya sudah dibuka," katanya seraya berharap Kedubes Arab Saudi bisa segera membuka layanan visa umrah.
Judul: Wisata Mesir Sementara Ditutup
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...
0 comments... Baca dulu, baru komentar
Post a Comment